KoTa t4 aku bakalan dapeTin geLaar SARJANA Quu..
langsung aj yah aku Critain someThing yg special d koTa "PEMPEK"..
sapa yang gak kenaL AMPPERA BRIDGE????
pasTi semua udah pada tau donk?!
pertama yg mau aku shaRe yah iTu:
*JEMBATAN AMPERA*
Jembatan Ampera ini mulai dibangun pada 1962 dan selesai 1964.
Jembatan ini didanai dari biaya pampasan perang Jepang yang berhasil diperjuangkan masyarakat Palembang semasa pemerintahan Soekarno.
Awalnya, jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno.
Namun sejak 1965 berganti nama jadi Jembatan Ampera.
Spesifikasi jembatan
- panjang 1.177 meter,
- lebar 22 meter,
- dan tinggi 11,5 meter di atas permukaan Sungai Musi.
Letaknya di antara kampung 16 Ilir hingga menjangkau 7 Ulu melintasi sungai terbesar di Kota Pempek.
Dulu, sejak selesainya pembangunan sampai 1974, bentang tengah Jembatan Ampera dapat diangkat naik-turun secara hidrolik. Tapi karena korosi (karat) kini bagian itu tidak dapat lagi difungsikan.
cewek-cewek canTik yg gak kaLa canTik dan unik dari ampeRa.. AHHAHHA
yang terkenal lagi daRi koTa ini PEMPEKny..
awalnya yah aku gak sukak banged am makanan yang satu ini,abis bauk sih.
tapi setelah 2 taun d sini akirny beRani tuk mncoba makanan ini dan alhasil aku udah sukak dan ktagihan. HAHAHHHAHA
ini ni yg namany pempek:
seLain pempek ad juga modeL dan Tekwan..
model:
Tekwan
yg khas lg dari koTa paLembang ini, yaiTu SongkeTny..
Tentang songket:
Palembang, memiliki sejarah yang panjang. Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya sekitar tahun 683 Masehi menjadi cikal bakal kota yang terletak di tepian sungai Musi tersebut. Pada masa itu kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang kaya raya. Emas sebagai logam mulia melimpah ruah. Banyak peninggalan tak ternilai berasal dari kerajaan terkenal itu, salah satunya adalah budaya wastra (kain) yang indah.
Penggunaan bahan dari benang emas membuat kain songket berbeda dari yang lain. Pembuatan kain songket yang menggunakan bahan benang emas jauh lebih komplek dan rumit. Tapi hasil akhirnya adalah keindahan struktur desain dengan warna kemilau perpaduan warna keemasan dengan warna lainnya. Ini menjadikan kain songket menjadi lebih hidup, agung, dan bergairah. Kain songket Palembang sampai sekarang masih diminati masyarakat, terutama para kolektor dan turis mancanegara.
kaLo anda singgah d kota ini jgn lupa bawa ole-ole yahh:
krupuk KemPLang
slllllrppppp

Yumieeeeeeeeee